Isoparafin untuk Pestisida

Dalam pertanian modern, efektivitas dan keamanan formulasi pestisida memainkan peran penting dalam perlindungan tanaman dan dampak lingkungan. Sebagai pelarut berkinerja tinggi dan ramah lingkungan, ISOPARAFFIN semakin banyak digunakan sebagai pembawa dalam berbagai formulasi agrokimia. Berkat sifat fisik dan kimianya yang luar biasa, ia banyak digunakan dalam konsentrat yang dapat diemulsi (EC), mikroemulsi (ME), dispersi minyak (OD), dan sistem pengiriman canggih lainnya. Oleh karena itu, peningkatan penggunaan pestisida dalam pertanian untuk mengurangi serangan serangga, mengendalikan pertumbuhan gulma, dan mengurangi penyebaran penyakit akan mendorong pertumbuhan pasar selama periode perkiraan

Karakteristik Utama ISOPARAFFIN

ISOPARAFFIN mengacu pada kelas hidrokarbon jenuh rantai bercabang dengan kemurnian tinggi dengan keunggulan berikut:

• Toksisitas rendah dan bau rendah - lebih aman bagi aplikator dan lingkungan

• Kelarutan yang sangat baik - melarutkan berbagai bahan aktif

• Titik nyala tinggi dan volatilitas rendah - lebih aman untuk penyimpanan dan penanganan

• Secara kimiawi inert - stabil dalam formulasi, interaksi minimal dengan bahan aktif

• Biodegradable dan ramah lingkungan - sesuai dengan standar pertanian hijau

Aplikasi dalam Formulasi Pestisida

a) Konsentrat yang Dapat Diemulsi (EC)

ISOPARAFFIN berfungsi sebagai pelarut fase minyak, secara efektif melarutkan bahan aktif. Bila dikombinasikan dengan pengemulsi, ia membentuk emulsi stabil yang meningkatkan bioavailabilitas sekaligus mengurangi fitotoksisitas dan residu berminyak.

b) Mikroemulsi (ME)

Dalam sistem mikroemulsi, ISOPARAFFIN mendukung formulasi yang jernih dan stabil secara termodinamika dengan ukuran partikel ultra-kecil, meningkatkan penyerapan dan penyebaran pada permukaan tanaman.

c) Dispersi Minyak (OD)

Sebagai media minyak kontinu, ISOPARAFFIN menggantikan pelarut aromatik tradisional atau minyak mineral, menciptakan formulasi yang lebih aman, berbau rendah dengan stabilitas dispersi yang sangat baik.

d) Pembawa untuk Adjuvan dan Peningkat

ISOPARAFFIN juga digunakan sebagai pembawa inert dalam adjuvan (misalnya penyebar, penetran) untuk meningkatkan kinerja formulasi dan memperpanjang efektivitas pada tanaman.

Kasus Penggunaan Khas

• Digunakan sebagai pelarut utama dalam insektisida, herbisida, fungisida

• Cocok untuk tanaman sensitif seperti sayuran, buah-buahan, dan bunga

• Lebih disukai dalam formulasi ekspor untuk memenuhi standar lingkungan UE, AS, dan global

• Menggantikan pembawa tradisional seperti minyak tanah, hidrokarbon aromatik, dan nafta berat

ISOPARAFFIN adalah pembawa pelarut yang ideal untuk formulasi pestisida modern. Toksisitasnya yang rendah, bau rendah, keamanan superior, dan kepatuhan terhadap lingkungan menjadikannya alternatif yang sangat baik untuk pelarut tradisional. Dengan meningkatkan stabilitas formulasi, mengurangi fitotoksisitas, dan selaras dengan standar hijau global, ISOPARAFFIN memainkan peran yang semakin besar dalam pertanian berkelanjutan, perlindungan tanaman berkinerja tinggi, dan juga kosmetik.